Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indonesia merupakan negara multikultural, dimana
beragam suku, agama, ras, budaya dan golongan hidup bersama dalam satu atap
yaitu NKRI. Keberagaman tersebut merupakan suatu kekayaanyang luar biasa
yang dianugrahkan Tuhan YME, namun keberagaman tersebut bisa menjadi potensi
konflik yang besar, manakala prinsip Bhinneka Tunggal Ika tidak diterapkan oleh
kita semua. Ketika komflik terjadi, maka ancaman disintegrasi nasional akan
mudah terjadi. Walaupun bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya, tetapi
negara Indonesia masih banyak mengalami penjajahan dari dalam dan luar negeri.
Dengan adanya kesadaran seluruh warga bangsa Indonesia telah menjadi kekuatan
yang sangat besar dan sudah terbukti dengan segala hal yang mengganggu
ketentraman bangsa indonesia. Berbicara masalah integritas, maka dibawah ini
saya akan membahas tentang pengertian integrasi, macam-macam integrasi serta
faktor-faktor terbentuknya integrasi.
1. Pengertian Integrasi nasional
Istilah integrasi berasal dari
bahasa inggris yaitu integration yang berarti pembauran hingga menjadi
kesatuan yang utuh dan bulat. integrasi juga berarti proses
mengkoordinasikan berbagai tugas, fungsi dan bagian-bagian, sedemikian rupa
dapat bekerja sama dan tidak saling bertentangan dalam pencapaian sasaran dan
tujuan.sedangkan nasional, mempunyai arti sebagai kebangsaan, yang meliputi
satu bangsa. Seperti ciri-ciri nasional, tarian tradisional dan perusahaan
nasional.
Menurut ICCE, integrasi nasional dapat diartikan penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari satu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang utuh, atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
Integrasi yang dimaksud disini adalah kesatuan dan persatuan negara. Secara umum, integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik suku, budaya, dan berbagai latar belang ekonomi.
Menurut Paul B.Horton, integrasi yaitu proses pengembangan masyarakat yang mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi. Oleh karena integrasi suatu yang diharapkan dalam kehidupan masyarakat, maka harus tetap dijaga kelangsungannya.Integrasi nasional identik dengan integrasi bangsa yang berarti suatu prosespenyatuan atau perubahan berbagai aspek sosial budaya kedalam suatu wilayah dan pembentukan nasional atau bangsa.
Menurut ICCE, integrasi nasional dapat diartikan penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari satu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang utuh, atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
Integrasi yang dimaksud disini adalah kesatuan dan persatuan negara. Secara umum, integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik suku, budaya, dan berbagai latar belang ekonomi.
Menurut Paul B.Horton, integrasi yaitu proses pengembangan masyarakat yang mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi. Oleh karena integrasi suatu yang diharapkan dalam kehidupan masyarakat, maka harus tetap dijaga kelangsungannya.Integrasi nasional identik dengan integrasi bangsa yang berarti suatu prosespenyatuan atau perubahan berbagai aspek sosial budaya kedalam suatu wilayah dan pembentukan nasional atau bangsa.
2. Macam-macam Integrasi
Proses integrasi tidak
terjadi begitu saja, tetapi merupakan suatu proses yang panjangdalam waktu yang
cukup lama, dan berikut ini macam-macam integrasi :
a. Integrasi Kebudayaan.
Integrasi kebudayaan adalah penyusaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Integrasi Sosial.
Integrasi sosial merupakan penyusaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi bagi masyarakat tersebut.
c. Integrasi Nasional
a. Integrasi Kebudayaan.
Integrasi kebudayaan adalah penyusaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Integrasi Sosial.
Integrasi sosial merupakan penyusaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi bagi masyarakat tersebut.
c. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses
penyusaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
dimasyarakat secara nasional sehingga menghasilkan suatupola kehidupan yang
serasi fungsinya bagi masyarakat tersebut.
3. Faktor-Faktor Pendorong Terbentuknya
Integrasi.
Integrasi nasional yang kuat, akan
terbentuk dan berkembang diatas kesepakatan nasional tentang batas-batas suatu
masyarakat politik dan sistim politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat
tersebut. Kemudian suatu konsensus nasional mengenai
bagaimana suatu kehidupan bersama suatu bangsa harus diwujudkan atau
diselenggarakan melalui suatu konsesnsus nasional mengenai sistem nilai
yang akan mendasarihubungan-hubungan sosial diantara suatu masyarakat negara.
Integrasi nasional dalam masyarakat akan bisa terwujud apabila ada
faktor-faktor sebagai berikut :
- Adanya rasa toleransi, saling menghormati dan tenggang rasa.
- Terjadinya perkawinan campuran antara suku
- Makin pesatnya komunikasi dan transportasi antar daerah
- Meningkatnya solidaritas sosial yang dipengaruhi intensifnya kerja
sama kelompok dalam masyarakat menghadapi kejadian bersama.
- Fungsi pemeintahan yang makin berjalan baik dan bijaksana
terutama yang menyentuh masyarakat bawah.
Adapun faktor-faktor pendorong
integrasi nasional sebagai berikut :
- Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib sepenanggungan.
- Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928.
- Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan.
- Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan
bangsa Indonesia.
- Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila
- Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian
bangsa Indonesia secara turun temurun.
Adapun faktor penghambat integrasi
nasional sebagai berikut :
- masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah,
agama yang dianut, ras dan sebagainya.
- Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan pulau yang
dikelilingi oleh lautan luas.
- Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatun bangsa, baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar negri.
- Masih besarnya ketimpangan dan tidak meratanya pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan yang menimbulkan rasa tidak puas.
- Adanya paham etnosentrime diantara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya
suku bangsa lain.
- Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, akibat kuatnya pengaruh budaya
asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati
kontak lansung maupun tidak lansung.
Sebagai warga negara
Indonesia yang baik, kita harus memiliki rasa integrasi nasional yaitu suatu
sikap kepedulianterhadap sesama serta memiliki rasa persatuan yang tinggi baik
terhadap bangsa negara, agama serta keluarga. Untuk meningkatkan integritas
nasional dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran dan kehendak
untuk bersatu.
- Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak memandang
perrbedaan suku, agama, ras, keturunan, etnis dan perrbedaan-perbedaan
lainnya, yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan.
- Meningkatkan integrasi bangsa, yaitu penyatuan berbagai macam kelompok
sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam satu identitas
nasional.
- Mengembangkan prilaku integratif di Indonesia dengan upaya bekerja
sama dalam berorganisasi dan berprilaku sesuai dengan cara yang dapat
membantu tujuan organisasi.
- Meningkatkan integritasi nilai diantara masyarakat dan integrasi nilai
Indonesia ada dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai sistim nilai bersama.
ndak sempurnah
ReplyDeletendak memuaskan
DeleteTantangan menjaga keutuhan NKRI sama Peran warga negara nya gak ada :(
ReplyDeleteBAGUS THX YA
ReplyDeleteZhebot q hebat
ReplyDeleteenak ya bos ya
ReplyDeleteItulaaahhh
ReplyDeleteOke sangat membantu sekali
ReplyDeleteAnak anjing
DeleteIdiot yah?
DeleteMantapps
ReplyDeleteSMK PGRI 109 BISA!!!
ReplyDeleteBagus nih sangat membantu banget
ReplyDeletekamu badrun ya
ReplyDeleteTerimakasih banyak
ReplyDeleteWadidaw jiwa
ReplyDeleteSpm baruna bisa..!!!
ReplyDeletebacotttt dahhh
ReplyDelete